H. Imam Utomo Support Relawan PMI Sidoarjo yang Bertugas di Ponpes Al Khoziny

M. Musa, relawan PMI Sidoarjo memberikan penjelasan kepada Ketua PMI Jawa Timur H. Imam Utomo dan rombongan. " Saya kesini hanya memberikan support pada relawan PMI yang sedang bertugas evakuasi korban robohnya bangunan Musola Ponpes Al Khoziny, Buduran Sidoarjo. (foto/min)

Sidoarjo, Korantransparansi.com – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur H. Imam Utomo mengunjungi Markas PMI Cabang Sidoarjo. Tujuannya memberikan support relawan PMI yang kini tengah bertugas atas musibah ambruknya bangunan Mushola di Pondok Pesantren Al Khoziny yang terjadi pada Rabu (1/10/2025).

Turut mendapingi Ketua PMI Jawa Timur dianta
ranya Sekretaris Edi Purwinarto, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Edy Indrayana, Ketua bidang pelayanan Kesehatan dr. Harsono, Ketua Bidang SDM Nurwiyatno.

Rombongan diterima koordinator relawan M, Musa. Hal itu lantaran kunjungan di lakukan pada hari Minggu (5/10/2025) dan sifatnya memang dadakan.

Meski begitu Ketua PMI Jawa Timur Imam Utomo mengaku puas mendapat penjelasan dari relawan M. Musa. Penjelasan relawan sangat detil dan data yang disuguhkan sungguh update mulai dari kesiapan relawan dengan unit ambulance, tindakan pertolongan pertama sampai data korban.Properti Jawa Timu

“Kami datang kesini ingin memberikan support kepada relawan yang sudah bertugas sejak kejadian yakni hari Rabu, tanggal 1 Oktober sampai hari ini. Mereka tadi cerita bahwa sejak hari pertama kejadian sampai sekarang belum pulang. Ini sangat luar biasa,” tandas H. Imam Utomo, Gubernur Jawa Timur dua periode sejak 1998 sampai 2008 ini bangga.

Saat itu M. Musa juga menunjukkan data terkini bahwa korban luka ringan 76 boleh pulang, korban meninggal 36, luka berat 27 dan masih dalam perawatan, korban tanpa luka 21 dan korban yang ditemukan hanya kaki 1 orang. PMI Cabang Sidoarjo terus memonitor semua kejadian melalui layar televisi yang terkoneksi dengan Kominfo Sidoarjo. Setiap penambahan korban langsung masuk di data ini.

Musa juga bercerita, pagi dini hari tadi, sekitar pukul 02 sampai 03 ada getaran di lokasi akibat kontraksi alat berat yang sedang bekerja. Tapi posisi cukup aman. Musa janji akan update data setiap ada perkembangan ke PMI Jawa Timur.

Pihaknya mengaku tim relawan PMI Sidoarjo menjadi yang pertama masuk ke tempat kejadian perkara Ponpes Al Khoziny. Tim Posko PMI Sidoarjo begitu mendapat laporan ada kejadian luar biasa, langsung meluncur, 5 menit kemudian sampai ke TKP. Informasi pertama hanya ada kejadian luar biasa. Dikiranya keracunan, namun bagitu dilokasi begitu kaget karena bangunan Musholla Ponpes yang ambrol.

Saat itu juga tim relawan langsung melakukan evakuasi, pertama adalah tindakan penyelamatan bagi korban yang masih hidup.

“Saya betul betul terimakasih atas tindakan cepat relawan PMI Sidoarjo yang sudah bekerja cepat dan keras membantu masyarakat. Kerja keras anak-anak ini perlu diberikan reward. “Kami sedang siapkan penghargaan untuk tim relawan yang berjumlah 9 orang itu,” tandas Imam Utomo. (*)

Berbagi :